JAKARTA, KOMPAS.TV- Pasca serangan Iran ke Israel akhir pekan lalu, berbagai kekhawatiran muncul, terutama pada ekonomi dunia. Selain itu, serangan balasan Iran terhadap Israel juga berpotensi memicu konflik yang lebih luas.
Ekonon senior INDEF, Didik J.Rachbini berpesan Presiden selanjutnya nanti harus bisa berkomunikasi dengan publik mulai saat ini. Karena ia menilai, krisis ini tidak hanya menimpa segi ekonomi saja. Namun, bisa menimpa sisi psikologi karena menurutnya investor yang tidak dikomunikasikan dengan baik, pasti akan lari.
Antisipasi perang seharusnya dilakukan mulai saat ini karena akan berpengaruh terhadap investor asing terhadap kepercayaan ekonomi negara tersebut. Oleh bebab itu, komunikasi ke publik saat ini sangat dibutuhkan.
Berbeda pandangan dengan Didik J. Rachbini, Prof Hikmahanto mengatakan, antisipasi perang harus segera dilakukan mulai saat ini karena tidak ada yang tahu perang akan terjadi kapan.
Menurutnya, Kemenlu harus bisa memastikan upaya apa saja yang harus dilakukan Indonesia. "Indoensia merupakan middle power yang sudah mulai diperhitungkan", ungkap Prof Hiikmahanto dalam program SATU MEJA (17/4/2024).
Baca Juga Terjadi Perang Dunia Ketiga, Ekonom: Ini Kesempatan Indonesia untuk Berdiplomasi | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/501015/terjadi-perang-dunia-ketiga-ekonom-ini-kesempatan-indonesia-untuk-berdiplomasi-satu-meja
#israel #iran #perang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/501020/antisipasi-perang-dunia-ketiga-ksp-akar-masalahnya-itu-pejajahan-di-palestina-satu-meja